Ayam Kedu merupakan salah satu ayam lokal atau di Indonesia atau lebih tepatnya dari Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Bila dilihat dari warnanya ayam kedu memiliki 3 jenis warna yaitu ayam kedu hitam, ayam kedu putih, serta ayam kedu lurik. dari ketiga jenis ayam kedu tersebut yang paling sering dijumpai adalah ayam kedu hitam dan yang lainnya sekarang jarang dijumpai.
Ayam kedu hitam sering disebut sebagai ayam cemani padahal dari keduanya memiliki perbedaan sebaran warna bulu walaupun keduanya sama-sama memiliki warna bulu hitam. untuk ayam kedu hitam biasanya sebaran warna bulu hanya pada bulunya saja, namun untuk ayam cemani sendiri sebaran warna hitam menyebar ke seluruh tubuhnya sehingga menjadikan keduanya memiliki perbedaan.
Bila dilihat dari asal usul ayam kedu, banyak versi yang memberitakan tentang Ayam kedu, salah satunya berasal dari Pak Tjokro yang mengemukakan bahwa ayam kedu berasal dari silangan antara ayam lokal dari daerah Dieng dengan ayam Dorking yang dibawa oleh Rafles yang akhirnya menghasilkan ayam kedu warna hitam. Namun kebanyakan orang ada yang belum paham betul membedakan mana itu ayam kedu atau ayam cemani padahal keduanya bisa dibedakan dengan ciri-cirinya karena keduanya memiliki ciri yang berbeda, bila kalian masih bingung membedakannya simaklah ciri-ciri ayam kedu dibawah ini.
Warna bulunya Hitam yang menyelimuti seluruh tubuhnya.
- Tubuhnya tampak terlihat besar.
- Kulit tubuhnya berwarna putih.
- Jenggernya terlihat berwarna hitam kemerah-merahan.
- Matanya terlihat berwarna hitam.
- Paruh serta kakinya terlihat berwarna hitam.
- Untuk ayam betinanya bisa menghasilkan sekitar 25 butir telur setiap periodenya.
- Berat telurnya antara kisaran 50 sampai 60 gram untuk setiap butirnya.
- Berat tubuh ayam kedu jantan atau betina yang sudah dewasa berkisar antara 1,5 sampai 2 kg.
0 Response to "Ayam Kedu Hitam = Ayam cemani ?"
Post a Comment