Tips memilih ayam bangkok

Dalam dunia pecinta ayam tarung, ayam bangkok merupakan ayam yang cukup terkenal dikalangannya. Ayam ini memiliki postur tubuh yang gagah dan besar sehingga seringkali menang di ajang perlombaan tarung antar-ayam tarung. Maka dari itu tidaklah heran bahwa harga untuk seekor ayam tarung bangkok sangatlah jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan ayam kampung
Harga yang tinggi ini menyebabkan terdorongnya sejumlah orang yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan. Ayam kampung yang biasanya berharga lebih murah mulai dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan ayam petarung bangkok dari sisi tampilannya sehingga harga jualnya semakin mahal. Tentu hal ini mengakibatkan pembeli yang ingin membeli ayam tarung bangkok jadi dirugikan karena ayam yang diterimanya adalah ayam palsu.
Baiklah, akan dibagikan beberapa cara membedakan ayam tarung bangkok asli atau palsu,
Berikut ciri-cirinya :


1. Kepala
Disadari atau tidak, bentuk kepala ayam aduan bangkok yang jelas berbeda dengan kepala ayam jawa. Ayam tarung bangkok memiliki kepala yang berbentuk menyerupai buah pinang sehingga terlihat lebih berani dan gahar dalam bertarung. Sedangkan bentuk kepala ayam jawa cenderung oval berukuran relatif kecil dan menyerupai telur.
2. Jengger Atas
Perbedaan yang sangat mencolok pada ayam tarung bangkok dan ayam lokal terletak dibagian jengger atasnya. Ayam tarung bangkok memiliki jengger atas yang berukuran sangat kecil sehingga tidak terlalu terlihat. Kalaupun cukup besar, paling tidak akan membentuk garis tiga atau sigar jambe. Sementara untuk ayam lokal, bentuk jengger atasnya beukuran besar dan berdiri tegak ditengah-tengah kepala.
3. Jengger Bawah
Bukan hanya bagian atas, jengger bagian bawah ayam tarung bangkok juga mempunyai perbedaan dengan ayam-ayam kampung. Berlaku sama juga seperti jengger atasnya, jengger bawah ayam tarung bangkok bagian bawah juga tidak terlalu terlihat karena ukurannya kecil. Berbeda halnya dengan jengger bawah yang dimiliki ayam kampung yang cukup panjang bergelantungan.
4. Paruh
Jika diperhatikan dengan seksama dan teliti ada perbedaan yang cukup mencolok antara paruh ayam tarung bangkok dan paruh ayam kampung. Ayam aduan bangkok mempunyai paruh atas yang panjang dan tidak gemuk, serta paruh bawah yang lebih panjang dan gemuk. Sedangkan paruh ayam kampung jawa lebih pendek dan lebih gemuk pada bagian atasnya, sedang bagian bawahnya lebih pendek dan tidak gemuk.


5. Leher
Bentuk perawatan yang diberikan selama pemeliharaan ayam berpengaruh besar pada bentuk lehernya. Jika perawatannya baik, maka lehernya akan panjang besar dan berotot. Sedangkan ayam kampung memiliki leher lebih kecil daripadanya.
6. Bahu
Diantara ayam tarung bangkok dan ayam kampung juga mempunyai penampang bahu yang bedanya sangat jauh, bahu yang dimiliki oleh ayam tarung bangkok lebih bidang dan lebar bentuknya dibandingkan dengan ayam kampung yang tipis bagian dadanya.
7. Badan
Dari jarak yang cukup jauh pun perbedaan tubuh yang dimiliki ayam aduan bangkok dan ayam kampung cukup terlihat jelas. Ayam aduan bangkok memiliki postur yang lebih tinggi dan gagah sedangkan ayam lokal posturnya kecil dan tidak berotot banyak.
8. Kaki
Pada bagian kaki kita bisa mengamatinya dengan mudah, kaki ayam tarung bangkok asli mempunyai tulang yang besar, pahanya bidang, kokoh dan panjang. Sebaliknya pada ayam kampung ini pendek dan kecil tetapi cukup keras.
9. Suara Berkokok
Ayam aduan bangkok hasil silangan tentu kualitasnya tidak sebagus ras yang asli, anda tetap bisa membedakannya dengan suara kokoknya. Suara ayam bangkok cenderung lebih keras, durasinya cepat, dan tidak berirama. Berbeda halnya dengan kokok hasil silang yang lebih merdua, dan memiliki irama dan durasinya lebih lama.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips memilih ayam bangkok"